Demian-Yulia Cerai, Anak pun Jadi Korban



PERCERAIAN selalu menyisakan luka batin yang mendalam. Tak bisa dihindari, anak-anak pula yang akan menjadi korbannya.

Dalam rumah tangga, masalah layaknya badai yang selalu siap menerpa setiap saat. Bila tidak kuat menghadapinya, bukan tidak mungkin perceraian menjadi pilihan terbaik.

Perceraian sering dianggap sebagai jalan terbaik untuk menyudahi masalah yang terjadi antara suami dan istri. Namun, perlu diingat bahwa hal ini juga dapat meninggalkan luka batin yang membekas di hati anak.

"Perceraian pasti meninggalkan dampak yang negatif bagi si anak," tutur Indri Savitri, psikolog dari Lembaga Pendidikan Terapan Universitas Indonesia (LPTUI) saat dihubungi Okezone melalui telefon, Kamis (14/6/2012).

Bercerai juga nampaknya menjadi pilihan yang akan diambil pasangan ilusionis Demian Aditya dan presenter Yulia Rachman. Pasalnya, Yulia yang mempunyai satu anak dari pernikahan dengan Demian telah melayangkan surat gugatan cerai ke Pengadilan Agama.

Indri menjelaskan, setiap anak memiliki cara tersendiri untuk mengekspresikan perasaannya. Terkait dengan perceraian kedua orangtuanya, setiap anak juga punya cara masing-masing. Ada anak yang menjadi nakal demi mencari perhatian orangtuanya, namun ada pula yang berbeda.

"Ada juga yang diam-diam ternyata nantinya tidak naik kelas," kata Kepala Divisi Klinik dan Layanan Masyarakat LPTUI ini.

Proses perceraian sendiri sudah dapat menyebabkan trauma pada diri anak. Tidak sedikit orangtua yang mementingkan egonya masing-masing dan berebut hak asuh anak.

Diakui Indri, hanya sedikit pasangan bercerai yang dapat menepati rambu-rambu yang telah berlaku. Kebanyakan dari mereka masih mementingkan egonya masing-masing.

Oleh karena itu, kematangan pola pikir kedua orangtua sangat penting demi kebaikan buah hatinya. Indri juga mengingatkan pentingnya membuat kesepakatan mengenai pola asuh yang akan diterapkan kelak.

"Lebih penting lagi untuk menepati perjanjian yang telah dibuat," tutupnya. (ina) (tty)
SOURCE

Artikel Terkait:

Artikel Acak

Keluarga